Akhir Agustus 2010 hingga awal September yang lalu saya pulang kampung ke Banjarmasin. Tentunya kesempatan di sana harus dimanfaatkan untuk melukis, ternyata sebuah kejadian memilukan menimpa sahabat baik, Norani Aulia Basri.

Kecelakaan lalu lintas merengut nyawanya setelah beberapa hari mengalami keadaan kritis dan menjalani operasi di bagian kepala. Kini sahabatku menghadap Sang Pencipta. Saya hanya bisa berdoa agar Suami & putra terkasih, orang tua, saudara, serta sahabat dan handai taulan sekalian diberi kekuatan untuk menerima takdir ini.

Alhasil beberapa lukisan tercipta dengan suasana sedih. Inilah 2 (dua) karya lukisan serta puisi yang khusus didedikasikan untuk mengenang Almarhumah Olie.

POEM FOR A FRIENDLY FRIEND

wish to paint the sky clearly, but it’s too cloudy
hope that I could paint after the rain, but still too much pain
mind of crowded, afraid of departed
please me friend, please my friend,
grease again, grace all gain
wake up an smile brighter, so all friends could laugh louder
cause we proud of you, no more tear, no more fear!

1. “Sahabatku” (MosF, 2010), Oil on Canvas, 40cm X 60cm.

Sahabatku

2. “Tears & Friendship” (MosF, 2010), Oil on Canvas, 65cm x 95 cm.

Tears & Friendship

And now, she’s stepping over the rainbow

Keeping her wide smile, spreading brighter glow!

Ungaran, 7 September 2010