Setelah belajar untuk pertama kali sekitar 4 tahun yang lalu, baru kali inilah aku mulai matung beneran, dalam artian bikin yang agak besar.
Waktu belajar dulu, aku mulai dengan matung kayu, pakai clay, resin dan gypsum, berkali-kali gagal kala mencoba berbahan semen. Kali ini karena dapat bantuan seorang sahib, mas Dodi, yang ngerti banget baca detail desain, kami memberanikan diri.
Direncanakan berlapiskan lempengan marmer dan digerinda, patung kuda setinggi 3,1 meter ini akan menjadi awal dari proyek 7 patung, yang umumnya bernuansakan ornamen Dayak Kalimantan. Semoga Tuhan menyertai kerja kami.
Tepian hutan dan laut, Agt 2012
LM.