Melukis Kepala Singa

Hari ini saya baru menyelesaikan lukisan cat minyak dengan objek kepala singa menggunakan pisau palet di atas kanvas berukuran 140cm X 110cm.

Lukisan ini masih tersedia dan dijual dengan harga Rp. 12.000.000.

Klik judul lukisan berikut ini “Kepala Singa” untuk menyaksikan video proses melukisnya.

Singa 2 c

“Kepala Singa”, Oil on Canvas, 140cm X 110cm, MosF, 2014.

002 20140329_150053 003 IMG-20140329-01451

“Poetry in Action” di Mingguraya, Banjarbaru

Tanggal 31 Januari 2014 malam, saya diajak rekan-rekan komunitas seni Minggu Raya Banjarbaru untuk ambil bagian dalam acara ini:

1012660_10201671115402829_1917806168_n

Secara spontan, terjadilah kolaborasi asik antara seni lukis, sastra dan lukis. Seru tak terduga.

484130_10201671135403329_1682945596_n 1620733_10201671117682886_626789167_n 1620755_10201671605095071_910215237_n

Dimulai dengan acara baca puisi oleh tim tamu dari komunitas sastra kota Tangerang, sementara kami di tepian panggung bundar Minggu Raya beramai-ramai melukis Sulistyono melukis di atas panggung, diiringi permainan musik The Soulsix dan pembacaan puisi oleh rekan Alyi Arsy. Suasana kian hidup.

1610112_10201671458211399_697697547_n

Bersama Sulistyono, kami melukis vokalis The Soulsix, bung Max the Pain. Secara keseluruhan acara yang didukung oleh Bp. Ogi Fajar Nuzuli (Wakil Walikota Banjarbaru) dan digawangi Bung Benyamin dan Ali Arsy, cs ini berlangsung meriah. Bahkan rekan-rekan sastrawan dari Tangerang sempat menggalang pengumpulan dana untuk korban banjir di Banjarbaru.

12105_609220332466908_91993998_n 923104_10201671752498756_534519725_n

Malam indah tak terlupakan. Terimakasih Banjarbaru kota tercinta.

Lagu untuk Sahabatku Ableh

Satu-satu sahabat pergi. Kemarin, Estiadi Soemadi (Ableh), meninggal dunia hari Sabtu, 15 Maret 2014. Inilah lagu untuk mengenangnya. Silakan klik pada link judul ini: Lagu untuk Ableh, atau klik foto di bawah untuk melihat video lagu.

1964984_797199710290475_1228096820_n

LAGU UNTUK ABLEH

Siapakah kita bejana nan rentan
Detik-detik terus berlalu
Silih berganti nuansa hidup manusia

Gelap terang rona bentang usia
Sesingkat embun pagi
Sia-sia sgala kemegahan
dan puja-puji gelar kemuliaan

Laksana kuali berkarat
Bejana kian retak tak berdaya
Siapakah kita bajana nan rentan

Usah jumawa, jangan memaksa
Apakah hakekat manusia.

000 teks 20131222_133910

Moses Oyes, 16 Maret 2014

Melukis Bareng di Mingguraya, Banjarbaru

@ 002 013 IMG_1441

FOTO BARENG USAI MELUKIS & MENYANYI

Sekitar minggu kedua Januari 2014, saya beruntung bertemu sahabat dan rekan pelukis Sulistyono beserta komunitas pelukis Kandang Rasi di Banjarbaru dan kemudian bertemu senior SMA dan lawan berat di lapangan basket, Bapak Ogi Fajar Nuzuli yang juga Wakil Walikota Banjarbaru. Tanggal 21 Januari 2014, Sulis dan saya didaulat demo melukis di sarangnya seniman Banjarbaru yang juga pusat wisata kuliner, Mingguraya.

@ 20140121_010345

BERSAMA BAPAK OGI DAN AMAK, TETUA KOMUNITAS PUNK BANJARBARU

Dengan niat memperluas pengenalan publik akan dunia seni lukis, kami pun menyambut baik kesempatan yang ditawarkan.

Acara yang juga dimeriahkan oleh pelukis cilik, Naila yang penuh talenta, komunitas punk dengan grup musik Soulsix yang dimotori Amak, David dan Jabuk, cs dan didukung rekan-rekan komunitas fotografi seperti pak Yulian Manan, Yudhist, dan lainnya.

@ 0001 20140121_211015

Acara berlangsung meriah, damai dan menyenangkan. Suasana Banjarbaru yang sehat pun sangat terasa. Luar biasa apresiasi dan atensi yang kami terima.

@ 001 20140122_012906

@ IMG_1427

PELUKIS CILIK NAILA BERAKSI MEMBUAT SKETSA WAJAH

Terimakasih Banjarbaru!

Launching Novel “UDER” dan “SANG PANGERAN”

@ DSC_0022 copy cc

Thank God, tanggal 4 Pebruari 2014 lalu buku saya “UDER” dan “SANG PANGERAN” sudah launch di acara Banjarbaru Bookfair 2014 di kota Banjarbaru.

moses oyes (sang pangeran) moses oyes (uder)

Dalam acara sederhana namun meriah, diskusi berjalan menarik.  @r DSC_5601 (12) @r DSC_5601 (17)

@r DSC_5601 (21) @r DSC_5601 (24)

Diramaikan oleh rekan-rekan kalangan sastra Banjarbaru, pers dan komunitas musik Punk, acara ini berjalan lancar.

1656303_10203072537203575_672019679_n

Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ogi Fajar Nuzuli, Wakil Walikota Banjarbaru yang juga pecinta seni rupa dan sastrawan yang banyak membantu komunitas seni di Banjarbaru, Ibu Hj. Nurliani selaku Kepala Perpusda Banjarbaru dan juga penyelenggara BBF 2014, yang juga dibantu oleh rekan Benyamin, Bung Randu, Mbak Endang M, Sulistyono, Mbak Martha Krisna, Bung Ali Arsy, Max, David,  Jabuk, Dhani, Budi Lanang, Ableh, Vanny W, Yudi Raden, Ully, Ade Ihsan, Mbak Loli, Bung Catur, Dik Zaki, Johan, Zain, Arul, Pak Radius, Pak Yulian Manan, dan sederetan rekan lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Ini link untuk melihat video rekaman acaranya. http://www.youtube.com/watch?v=3afkylcq-gs&list=UUOSQpyzH_R9fxVmvhODvQvQ.