Baru saja saya menyelesaikan sebuah lukisan berjudul “4 Jendela” dengan cat minyak di kanvas berukuran 70cm X 90cm.
“4 Jendela”
Dari jendela pertama kulihat merah dan putih
Merah menyerah, putih merintih
Merahnya kabur, putih pun luntur
Dari jendela kedua kulihat emas segunung
Ditimang-timang si Upik dan Buyung
Putra putri kaum berjaya kenyang puji dan sanjung
Dari jendela ketiga kulihat manusia melata
Menunggu jatuhan remah roti tuannya
Demi secuil gula, siap membunuh sesama jelata
Dari jendela keempat kulihat hewan hewan berdasi
Jilat kesana kemari, injak di sana tindas di sini
melumat emas dan remah roti, rakus tak terperi
Pesan nasi goreng sepiring pakai hintalu mata sapi lawan kopi segelas pang yes