Nonton Ramayana Ballet di Prambanan

Sungguh sebuah pengalaman indah. Itu kalimat simpulan atas apa yang saya saksikan di Candi Prambanan tanggal 23 September 2014 kemarin. Ramayana Ballet namanya. Dimainkan secara kolosal oleh puluhan penari trampil, diiringi musik langsung dengan tatanan panggung yang lengkap dengan pencahayaan apik, sungguh tak rugi para penontonnya membayar dan meluangkan waktu menyaksikannya. Meski tiket bernilai ratusan ribu rupiah dan lokasi pertunjukkan cukup jauh dari tempat menginap, semuanya setimpal dengan sajian Ramayana Ballet. Setelah menyaksikan sendiri di Candi Prambanan, Jawa Tengah, sungguh indah. Seandainya mendapatkan kesempatan menyaksikan kembali, saya akan melakukannya meski telah menyaksikannya beberapa kali.

000 20140923_214154

Kemasan pertunjukan terlihat rapi, menyenangkan dan membanggakan. Ya, bangga karena para pengelolanya mampu memberikan hiburan sekaligus kebanggaan bagi orang Indonesia. Apalagi sebagian besar penonton dalam setiap gelarnya adalah wisatawan manca negara.

Sejak di pintu masuk terasa keramahan dan kesiapan pengelola acara Ramayana Ballet. Lokasi parkir yang nyaman dan luas membuat puluhan kendaraan, termasuk sejumlah bus pariwisata yang membawa rombongan pengunjung. Meski mulanya kecewa karena mobil kami dan beberapa tamu lain kesulitan menemukan lokasi pertunjukkan karena petunjuk yang kurang jelas (saat menyampaikan keluhan kepada petugas tiket masuk, kata mereka petunjuknya cukup banyak namun sepertinya tertutup pepohonan dan tidak diberi penerangan memadai).

000 20140923_214038

000 20140923_214048

Suasana pelataran parkir di lokasi pertunjukan.

Berjalan menuju pintu masuk area pertunjukkan, pengunjung disambut oleh cahaya terang yang menyinari halaman yang bersih dengan sejumlah penerima tamu berbusana tradisional Jawa. Dengan wajah ramah mereka memberikan petunjuk dan keterangan yang diperlukan setiap pengunjung. Setelah melangkah naik menuju halaman depan ditampilkan beberapa penari yang siap menemani pengunjung yang ingin foto bersama, dan sungguh tidak sia-sia karena memang terlihat antusiasme tamu untuk foto bersama mereka.

000 20140923_191817

Saat tiket diperiksa, penerima tamu memberikan ucapan selamat datang dan beberapa petunjuk tentang lokasi tempat duduk. Tak jauh dari tempat mereka berdiri disediakan banner dan wadah lembaran cetakan berisi sinopsis cerita Ramayana dalam berbagai bahasa.

002 20140923_191844

Di bagian sisi kiri pintu masuk tersedia pula kamar kecil dan jalur khusus untuk penyandang cacat, setelahnya ada pula kanting penjual makanan dan minuman.

000 20140923_213916

000 20140923_213922

Setelah memasuki area pertunjukan pun tersedia toilet umum yang baik dan bersih. Sengaja saya memeriksa bagian dalamnya.

000 20140923_202611

000 20140923_202558

Memasuki ruang pertunjukkan yang merupakan sebuah panggung terbuka, sungguh memikat hati. Tatanan bangunan mirip koloseum berlatar belakang candi Prambanan yang terlihat megah karena pencahayaan yang indah.

000 20140923_200232

Sebelum pertunjukan dimulai pembawa acara menyambut para tamu dan menjelaskan etiket acara dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tata lampu yang indah dan musik pembuka dengan tata suara yang baik menjadi penanda dimulainya pertunjukkan. Sesaat lampu menjadi redup dan tarian Ramayana pun mulai dimainkan. Kemampuan para penari, pemusik dan penyanyi tradisional ditampilkan maksimal. Terasa kolosal dan nuansa penampilan yang profesional sangat terasa.

This slideshow requires JavaScript.

Berikut ini beberapa foto culikan penampilan Ramayana Ballet di Candi Prambanan.

This slideshow requires JavaScript.

Penampilan yang indah. Berikut ini salah satu cuplikan tarian yang menjadi favorit saya.

This slideshow requires JavaScript.

Pertunjukan indah. Ingin rasanya mengenal dan menulis lebih jauh para pengelola dan pendukung Ramayana Ballet untuk menggali informasi lebih jauh tentang kiprah dan perjalanan profesional mereka. Semoga.

Selasai acara, para tamu dihentarkan pulang lagi-lagi dengan mengesankan. Di sepanjang tangga keluar area pertunjukan, para penerima tamu dan petugas berpakaian tradisional Jawa berdiri berjajar mengucapkan terimakasih dan selamat jalan bagi para pengunjung.

000 20140923_213940

000 20140923_214008

Saya percaya para pengunjung pulang dengan puas dan menyebarkan kabar keindahan Ramayana Ballet kepada calon pengunjung berikutnya. Termasuk saya, yang tadinya tidak berharap banyak selain ingin mengenalkan budaya bangsa kepada anak-anak dan kerabat serta mencari materi objek lukisan berikutnya, malah pulang membawa kesan mendalam dan bertekat mengajak kenalan lain untuk menyaksikan Ramayana Ballet di Candi Prambanan, Jawa Tengah.

Interior Design Project: Modify a Garage into a Cafe-look Room

Here’s my August 2014 interior design project, ordered to modify a car garage into a cafe-look in Banjarmasin. Most of all material are teak, granite & marble.

20140829_053824 20140823_174955

Assisted by a carpenter, the whole project done in 3 weeks.

20140813_153502

20140818_190606

Abstract Painting, “3 VS 1”

CC ABS 1

My composition today, “3 vs 1”, oil on canvas, 70cm X 90cm, September 2014.

Persiapan Ikut PSLI Surabaya 2014

@ 0000

Pasar Seni Lukis Indonesia 2014 akan diselenggarakan tanggal 3-12 Oktober 2014 di JX International Jl. A. Yani 99 Surabaya. Acara yang menjadi ajang temu pelukis, kolektor, galeri seni dan pecinta seni se Indonesia ini kian tahun kian cemerlang saja.

M ANis (2)

Pak Anis (Foto: hurek.blogspot.com)

Dipelopori oleh Sanggar Merah Putih dan Pak Anis, hajatan ini terbukti sukses memfasilitasi para seniman. Acara ini selalu menghadirkan tokoh-tokoh nasional, baik pengusaha, kepala daerah hingga menteri. Transaksi yang terjadi pun selalu bernilai miliaran rupiah. Saya sendiri pertama kali mengikutinya tahun 2009 ketika acara ini diselenggarakan di Balai Pemuda. Tulisannya saya muat di blog ini, berjudul Pasar Seni Lukis Indonesia 2009 di Surabaya.

mf psli-surabaya-2009

Partisipasi di PSLI 2009

Bagi saya sebagai pelukis, bagian terpenting dari hajatan ini adalah peluang untuk keluar kandang, membawa karya untuk dipertemukan dengan dengan karya ratusan seniman lain yang beragam. Kesempatan semacam ini takkan terjadi pada pameran biasa. Rasanya untuk saat ini, hanya PSLI Surabaya yang bisa. Event di ITB, Galnas, atau ArtJog di Jogja, masih kelewat elit, tinggi dan mahal. Mungkin dulu ada Jambore Senirupa Nasional di Pasar Seni Ancol, namun sayang pamor Jambore kian pudar. Kebesaran nama pak Jokowi atau pak Ahok belum menyentuhnya. Mungkin jika tangan ajaib mereka telah menyentuhnya, Jambore di Ancol bisa kembali besar.

Persiapan saya mengikuti PSLI 2014 kali ini cukup panjang karena tadinya mengira PSLI seperti tahun-tahun sebelumnya di adakan pada bulan Mey. Inilah beberapa karya yang disiapkan untuk PSLI 2014.

Earth, Sky, Wind & the Sea

ESW cc1

“Earth, Sky, Wind & the Sea”, oil on canvas, 70cm X 90cm, September 2014.

esw 4 cc

Listen to the Earth

Listen to the Earth, oil on canvas, 70 cm X 125 cm, MosF, September 2014.

CC MSB 1

MSB 7