“Love S.O.S.” Painting Series

In the last two weeks, I create seven mixed media paintings. All in the same theme, “Love S.O.S.”.

Yes, our world is in emergency and the correct first aid is love. Many medicine is available, almost all very expensive because needs a long research and produced in a strict procedures. Pharmacy companies became bigger and richer every year.  Some of those medicine could cause other bad effects when consumed for a long perriod or other unknown impacts.

While we all know that love is a special medicine that able to heal or at least supportive to all kind of therapy. It just need a small willingness to spread love.

These 7 paintings I hope, brings love to anyone. Reminds us that even that life is hard, love could make other’s life easier.

Love SOS 1. Cinta Jiwa

“Cinta Jiwa” Oil & acrylic on 275cm X 145cm canvas. To see the making process on Youtube video, please click this link.

Love SOS 2. SOS

“S.O.S.” Oil & acrylic on 100cm X 100cm canvas. To see the making process on Youtube video, please click this link.

Love SOS 3. Blue Sun

“Blue Sun” Oil & acrylic on 50cm X 70cm canvas. To see the making process on Youtube video, please click this link.

Love SOS 4. Life

“Life” Oil & acrylic on 200cm X 145cm canvas. To see the making process on Youtube video, please click this link.

Love SOS 5. Groups

“Life Stratum Groups” Oil & acrylic on 200cm X 145cm canvas. To see the making process on Youtube video, please click this link.

Love SOS 6. Jejak Kehidupan

“Jejak Kehidupan” “Oil & acrylic on 275cm X 145cm canvas. To see the making process on Youtube video, please click this link.

Love SOS 7. Cory Aquino's Laban

“Cory Aquino’s Laban” Oil & acrylic on 275cm X 145cm canvas. To see the making process on Youtube video, please click this link.

All these paintings displayed at Galeri Lukisan Moses, Jl. A. Yani no.27 Ungaran.

Thank you.

Ungaran, November 20th 2019.

Persiapan Solo Exhibition di Gets Semarang

Jika Tuhan berkenan, pada tanggal 7 sd 13 Desember 2019 nanti, 23 lukisan saya akan dipamerkan di hotel Gets jl. M.T. Haryono 312-316 Semarang.

Berikut ini beberapa karya yang akan ditampilkan selama 7 hari di ruang lobi utama hotel Gets Semarang.

Dibantu oleh Amazia sebagai Moses art gallery manager, dia lah yang menangani pembuatan katalog hingga penataan ruang pamer.

Amz KayonAmz kuda

Amazia, manajer galeri yang menangani penataan pameran.

Itulah sebagian cuplikan foto karya dari Katalog Lukisan yang akan disajikan pada pameran nanti.

Terimakasih saya haturkan kepada bapak Walikota Semarang, pihak manajemen hotel Gets Semarang, Dewan Kesenian Semarang, rekan seniman serta komunitas Raden Saleh Semarang; dan secara khusus untuk sdr. Darmadi yang mengkoordinir rangkaian kegiatan seni ini.

Thanks God. Semoga bermanfaat.

MosF, 10 Nop. 2019

Lukisan Abstrak “Kayon”.

Lukisan ini dibuat dengan takikan garis-garis pada beberapa lapisan cat tebal di kanvas. Rekaman video proses lukisnya dapat dilihat dengan mengklik link youtube video berikut ini.

Rencananya lukisan ini akan ditampilkan di pameran bersama rekan pelukis lain di hotel Gets Semarsng mulai tanggal 10 Nopember 2019 ini.

Berkisah tentang dinamika budaya lokal yang dilambangkan dengan Kayon atau Gunungan wayang.

Semoga bermanfaat.

Ungaran, 6 Nopember 2019.

Lukisan “Susi Mulyani” dan “Sri Pudjiastuti”

Kedua lukisan ini terinspirasi oleh 2 wanita hebat, yang digabungkan pada 2 lukisan berjudul “Susi Mulyani” ( 275cm X 145cm) dan “Sri Pudjiastuti” (230cm X 150cm).

“Sri Pudjiastuti:

“Susi Mulyani”

Video rekaman proses melukisnya dapat dilihat di youtube dengan mengklik link berikut ini.

Semoga kedua tokoh ini selalu kuat, sehat dan bahagia.

Ungaran, 6 Nopember 2019.

Lukisan “Doa”

Dibuat pada hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2019, lukisan abstrak ini berjudul “Doa”.

Dibuat dengan media campuran baik cat minyak, resin dan akrilik di kanvas berukuran 240cm X 150cm, lukisan ini bertekstur tebal.

Rekaman video proses melukisnya dapat dilihat dengan mengklik di link berikut ini.

Terimakasih.

MosF, Oct.28th 2019

Melukis “Arcadia”

Kisah tentang hiruk pikuk kota dan kemajuan jaman selalu menjadi objek menarik untuk dilukis.

Karya terbaru ini dibuat sebagai apresiasi untuk kota2 yang telaten memelihara bagian kota yang bersejarah. Lukisan bermedia cat minyak dan akrilik di kanvas berukuran 200cm X 145cm ini mengisahkan pergerakan waktu dan daya tarik kota di bagian klasik lama dalam tampilannya di sebuah generasi jauh setelahnya. Kunjungan ke bagian bersejarah itu bisa seperti gerbang mesin waktu, itulah yang coba ditampilkan pada lukisan ini.

Rekaman video proses melukisnya dapat dilihat di channel youtube Lukisanmoses dengan mengklik link berikut ini.

Terimakasih. 2 Nop. 2019.