Here’s my August 2014 interior design project, ordered to modify a car garage into a cafe-look in Banjarmasin. Most of all material are teak, granite & marble.
Assisted by a carpenter, the whole project done in 3 weeks.
Beberapa waktu yang lalu saya ditawari kerjaan mendekorasi kamar utama sebuah rumah dengan tema desain “Retro Klasik Jawa”. Setelah beberapa perbincangan singkat mengenai desain yang saya ajukan, sang pemilik setuju.
Seminggu kemudian para pengrajin di Jepara menerima kayu jati hasil hunting saya dari berbagai tempat. Ada yang berasal dari bongkaran rumah tua, ada yang dari pohon di belakang rumah, dll; singkat kata, bahan yang diingini sudah terkumpul. Selama beberapa waktu saya pun menginap dan bolak-balik ke Jepara, mengikuti proses pengerjaan gebyog, ranjang, lemari, meja rias, nakhas, dll.
Tahap demi tahap mulai diselesaikan, problem lain yaitu pengangkutan, bagaimana cara agar ukiran krawangan yang rawan benturan itu bisa dikemas dan muat ke dalam kontainer ekspedisi. Akhirnya diputuskan untuk membagi ke bagian kecil sehingga perlu dilakukan penomoran dan pencatatannya ke sebuah gambar skema.
Inilah hasilnya. Semoga bermanfaat.
Mengatur posisi masing-masing bagian
Menyesuaikan dengan sumber cahaya siang, jendela.
Membuat tempat lampu malam.
Setelah setting gebyog, ranjang masuk tempatnya.
Lemari selesai dirakit.
Mengetes lampu malam dan lampu tidur.
Itulah sebagian karya Delliando Furniture.
Mey 2013,
Seven masks of human life, the theme of my concrete relief this time is a description about the most frequent state of feeling and attitude as we can see almost everyday around.
This wall relief decoration was made in a full week, night and day. The only left work were framing and then coating with clear varnish, and also a little adjustment on lighting.
Here’s some photos & click here to see the video of the process.
Mencipta lukisan, sebagai pelukis adalah pekerjaan yang harus dihadapi sehari-hari. Namun setelah melukis, menyampaikan lukisan agar terlihat oleh penikmat hingga terjadi transaksi adalah masalah klasik yang selalu dihadapi.
Lepas dari berbagai kelebihan dan kekurangan struktur dunia senirupa Indonesia, kami berupaya membuka jalan alternatif. Saling tolong satu sama lain, baru-baru ini kami bekerjasama membuat jejaring penampil karya seni lukis lewat internet. Kami membuat blogsite sederhana untuk masing-masing pelukis menggunakan fasilitas wordpress dan beberapa juga sarana pajang karya secara online. Ternyata hasilnya sangat efektif untuk menyampaikan karya kepada khalayak ramai. Setiap hari ada saja pengunjung dari berbagai negara. paling tidak media ini terbukti mampu memperkenalkan profil dan menyebarluaskan portofolio pribadi, maupun berita-berita tentang kiprah si seniman.
Mari, kunjungi dan lihat karya yang ditampilkan di blogsite kami dengan mengklik nama-nama berikut ini: