Here’s my August 2014 interior design project, ordered to modify a car garage into a cafe-look in Banjarmasin. Most of all material are teak, granite & marble.
Assisted by a carpenter, the whole project done in 3 weeks.
Seven masks of human life, the theme of my concrete relief this time is a description about the most frequent state of feeling and attitude as we can see almost everyday around.
This wall relief decoration was made in a full week, night and day. The only left work were framing and then coating with clear varnish, and also a little adjustment on lighting.
Here’s some photos & click here to see the video of the process.
Kali ini desain Benang Bintik bertema “Hayak” yang artinya “bersama”, “Juhu Saretak” (sayur kacang panjang) dan “Kalawa” (terang). Menonjolkan gradasi warna khas ala batik Allure, semoga adaptasi Benang Bintik dengan batik modern ini bisa diterima.
Motip jituh ampie bahalap hapan akan pesta Alem Barasih tuntang nyelu taheta kareh!
Salamat malalus pesta Alem Barasih tuntang Nyelu Taheta!
Moses Yes
Kali ini desain Benang Bintik yang ditampilkan bercorak warna lebih cerah, solid dan sedikit gradasi. Tema motif adalah “Harmoni”. Selamat menikmati.
Masih di sekitar rimba belantara, 19 Nop. 2012
Moses Yes
Benang Bintik, specific traditional ethnic clothes of Dayak tribe from Kalimantan with some unique combinations colors, lines, and some other aspects of unity, clarity, or other aesthetical sense; somehow has its own mistery.
Here are some other creations, alternative choices for local themes of Eterwei, Garantung and Handep.
Far from my sea, Nov. 18th 2012
Moses Yes
Desain kali ini terinspirasi oleh bitik (semut), dawen Taya (daun Taya, kerap dibuat sayur pahit, lezat!), dan dehes (arus air sungai). Komposisi warna agak cerah dan keras, sesuai intepretasi kesan rasa tema motif.
Inilah hasil olah rasa estetik (yang semoga benar-benar diterima indah) atas karakter bitik yang kecil lincah dan terus bergerak, dawen Taya yang pahit, keras namun lezat serta dehes yang mengalir keras dan lembut; ke dalam komposisi garis dan warna. Semoga menjadi inspirasi.
Tepian Rimba, Oktober ’12
Lukisan Moses,
Benang dalam bahasa Dayak Ngaju berarti kain. Sedangkan Benang Bintik merupakan produk tekstil khas Kalimantan Tengah yang bercirikan motif ornamen tradisional suku Dayak.
Kali ini saya membuat desain yang terinspirasi dari Landak atau dalam Bahasa Dayak Ngaju disebut “tahatung”, hewan cantik berduri tajam (sesuai dengan ciri khas ornamen Dayak) yang banyak terdapat di sekitar tanah Borneo.
Dari kecantikan hewan ini, saya membuat komposisi yang diinterpretasikan kedalam berbagai paduserasi warna dan bentuk, dengan warna dominan merah (crimson red) hitam, putih, dan sedikit warna pastel hijau, biru, kuning, dan lainnya. Dasaran gambar saya buat diatas papan agar menampilkan warna natural coklat bercorak tekstur kayu.
Selamat menikmati.
Dari Tepian Rimba, Oktober 2012
Lukisan Moses,
Ketika diminta membuat desain sablon untuk T-shirt dengan motif etnik Dayak, sontak gairah berkarya mengalir. Alhasil semua kerjaan lain terkesampingkan, awak pun begadang membuat beberapa desain sesuai batasan pemesan, yaitu: ornamen khas Dayak untuk T-shirt organisasi Kapakat Ungkup Dayak Ngaju Banjarmasin.
Menurut pemesan, kaos ini nantinya dijual untuk menggalang dana perayaan Natal KUDN 2012 sehingga saya diminta membuat gambar yang artistik dan mudah dijual.
Inilah beberapa hasil desain yang akan disablonkan.