MEBEL PRODUK “GLm” RETRO VINTAGE GAYA SKANDINAVIA

Selain membuat lukisan, seni resin, pertukangan kayu, seni patung, dan mengerjakan pembuatan taman, kami juga memproduksi mebel beraneka jenis dari yang bahan, desain, hingga harganya minimalis juga memproduksi mebel high end dengan berbagai tipe bahan serta finishing.

Katalog produksi kami dapat dilihat dengan mengklik  di sini.

Dengan label GLm, salah satu jenis produk unggulan kami adalah furnitur bergaya retro vintage atau juga dikenal sebagai gaya Scandinavian. Desain ramping, simpel, ringan, eco-friendly menjadi ciri khas utama furnitur Danish Scandinavian.

Meski tampak sangat sederhana, furnitur retro ini selalu menggunakan kualitas kayu terbaik, seperti juga proses upholstery yang tipis dan streamline namun rumit pengerjaannya.

Berikut ini beberapa contoh desain produk retro vintage dan Danish furniture.

Pengerjaan Hutan Taman Permakultur

Saat ini GLM sedang mengerjakan pembuatan Hutan Taman Permakultur seluas beberapa hektar di Jawa Tengah. Jumlah tanaman yang akan dikelola berkisar 70.000 tanaman, terdiri dari ribuan pohon dan herba.

Inilah sebagian dokumentasi proses pembuatan Hutan Taman Permakultur yang sedang dikerjakan oleh para kru GLM.

img_0401img_0431

Hingga hari ke sepuluh, beberapa bagian lahan telah dibersihkan dan ditanami tanaman utama berupa pepohonan berdiameter 30 s/d 45 cm.

img-20170202-wa0010img-20170204-wa0014

img-20170204-wa0006

Pengerjaan berikutnya adalah penerapan hugelkultur di bagian lahan lainnya, penanaman bunga hias dan penutup permukaan tanah.

Kerja Lansekap dan Taman

Beberapa minggu belakangan ini para kru seni GLM disibukkan dengan kegiatan sebagai kontraktor kerja lansekap dan taman untuk sebuah pabrik seluas 20 hektar lebih di kota Salatiga.

Setelah menangkap keinginan pelanggan dan melakukan observasi lapangan dan mempelajari areal yang akan dikerjakan, akhirnya para kru GLM yang dipimpin oleh ibu Ester sebagai desainer lansekap, diputuskanlah untuk menerapkan teknologi permakultur.

Lansekap yang akan dibuat, sesuai konsep dari pelanggan diminta menyerupai hutan namun tetap artistik dan yang terpenting, memiliki manfaat ekologis terhadap lingkungan setempat dan lebih luas.

Akhirnya diselesaikanlah konsep “Hutan Taman Permakultur”. Demikianlah nama kegiatan yang akan dilaksanakan oleh para kru GLM selama beberapa bulan ke depan ini.

z-01

Berikut ini paparan GLM tentang konsep yang diajukan dalam pembuatan Hutan Taman Permakultur tersebut.

z-03

z-05

Dalam pelaksanaannya akan dibuat beberapa strata tajuk kanopi dari lapisan teratas hingga tanaman herba di lantai hutan taman serta dari biota tingkat tinggi hingga biota rendah yang satu sama lainnya saling mendukung dan saling tergantung satu sama lainnya (interdependensi) dalam satu sistem. Dalam hal ini akan tercipta siklus menyerupai sebuah hutan muda pada tingkat suksesi awal.

Pada Hutan Taman Permakultur ini juga dibuat beberapa zone spesifik yang masing-masingnya unik dan saling melengkapi secara ekologis maupun dalam pemanfaatannya di masa mendatang.

z-08

Masing-masing zone diperkaya oleh pepohonan berbatang tinggi dan bertajuk besar, diikuti oleh jenis pepohonan pengisi strata di bawahnya. Seluruhnya disesuaikan dengan daya dukung dan faktor pembatas edafis habitat setempat.

Setelah desain dasar selesai, mulai dibuatlah peta kerja yang akan digunakan untuk pedoman kerja mulai dari penataan lansekap hingga penentuan posisi tanaman.

zone-9-f-mapzone-3-peta

Untuk mempermudah pelaksanaan di lapangan, juga dibuatkan visualisasi konsep hutan taman yang akan dibuat untuk masing-masing zone.

Selain membuat hutan taman, juga dibuatkan sebuah taman sayur dan palawija untuk pelanggan menyalurkan hobi bercocoktanam yang sehat dan produktif.

z-18

Agar kegiatan ini berkelanjutan secara efisien, juga dibuatkan satu unit nursery berkapasitas sekitar 3.000 bibit. Dari nursery inilah sumber tanaman untuk sulaman/ mengganti tanaman yang mati atau merana.

z-29

Demikian rancangan Hutan Taman Permakultur yang telah disusun oleh para kru GLM, dibantu oleh pak Didit dan Bayu, konsultan grafis profesional dari kota Salatiga yang telah banyak membantu kami dalam penyajian materi ini.

Salam.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Galeri Lukisan Moses, Persiapan Pameran

Mengira bahwa Pasar Seni Lukis Indonesia 2014 di Surabaya akan diselenggarakan seperti biasanya pada bulan Mei, saya pun menyiapkan sederetan lukisan untuk event itu. Ternyata menurut info terbaru, kegiatannya diadakan bulan Oktober 2014 nanti.

Alhasil belasan lukisan yang disiapkan pun saya boyong untuk dipamerkan di Galeri Lukisan Moses (GLM), yang beberapa waktu lalu kosong karena saya tinggalkan ngamen melukis dan menyanyi kemana-mana.

Dibantu anak-anak saya Ocha, Asie, Yana, Ima, Billy dan istri saya, Ester, kami mulai bersih-bersih halaman yang dipenuhi grafiti vandalis, lalu bebenah bagian ruang pajang baik di basement, lantai 1 dan lantai 2.

c016 20140406_143731

c005 20140406_133934

c001 20140406_131836

Selepas itu saya pun mengisi waktu dengan melukis beberapa karya baru.