Lukisan akrilik di kanvas 105cmX122cm. Mei 2022.

Lukisan akrilik di kanvas 105cmX122cm. Mei 2022.
Halo pecinta lukisan, saya ada di instagram dengan nama akun LUKISANMOSES.
Seperti inilah tampilan akun instagram saya. Hampir setiap karya terbaru dan aktivitas di stufio dan galeri saya bagikan ceritanya di situ.
Terimakasi,sampai jumpa di instagram.
Pernahkah anda merasakan sukacita dan bahagia sehingga ingin segera mengucap syukur lewat karya? Entah berupa lagu, puisi atau apa aja.
Pada karya kali ini, ucapan syukur semacam itulah yang ingin saya ungkapkan.
Hanya oleh kekuatan Tuhan saja, saya beserta ssudara, keluarga, anak istri, tetangga, teman-teman dikuatkan melewati situasi pandemi covid19.
Bermacam-macam terkaman lara, baik itu sakit penyakit maupun multi efek pandemi pada aspek kerjaan, ekonomi, keuangan, dll.
PHK, pemutusan kontrak kerja, dan pengurangan pendapatan hingga sepinya aktivitas membuat berbagai tekanan kian berat.
Namun puji syukur atas rejeki dan pertolongsn Tuhan YME, kita semua ditolong-Nya dengan berbagai cara yang ajaib.
Takkan sia-sia penyerahan pada-Nya, sehingga benarlah bunyi ayat 13 dari Filipi 14, segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada ku. Amen.
Di basement galeri yang berfungsi sebagai studio yang sesekali menjadi bengkel tukang kayu, kami membuat aneka desain produk sesuka hati. Kadang nyeni kadang rusak. Dari studio ini kami membuat desain taman, patung, relief, komposisi musik dan tentunya lukisan.
Baru-baru ini kami membuat sebuah rak kayu berbahan potongan kayu jati dan kayu meh yang tidak kami potong atau bentuk supaya rapi melainkan hanya dihaluskan dan disusun menjadi sebuah rak (maunya) meski kemampuan fungsinya dipertanyakan, inilah rupa hasil dan proses pembuatannya.
Berurusan dengan kayu tua yang padat dan keras harus sabar berkemajuan sedikit demi sedikit. Setiap router bekerja tercium bau hangus kayu ulet yang tidak terima dipotong begitu saja.
Pada proses pembuatan rak, ada 2 tahap yaitu memberi kaki pada masing-masing balok besar dan kemudian menyusun kedua balok berkaki menjadi 2 tingkat rak yang serasi.
Kaki bangku yang di bagian atas harus disambung dengan rapi dan kuat ke balok di bawahnya.
Agar kuat dan rapi, maka di atas balok besaryang menjadi landasan, dibuat 4 lubang yang nantinya menjadi kedudukan keempat kaki bangku di atasnya. Pembuatan 4 lubang ini saya buat dengan router sedikit demi sedikit.
Setelah membuat garis mal kaki yang akan dibuatkan lubangnya, router pun segera bekerja.
Proses pembuatannya dapat dilihat di video youtube pada channel saya dengan mengklik link yang saya cetak tebal berikut ini: video Pembuatan Rak Kayu Bergaya Primitif dan link Rak Kayu Primitif.
Demikian posting saya kali ini, semoga bermanfaat. Terimakasih.
Impressed by the power and beauty of vulcanic mountains and lakes, in the last few months I tried to create some kind of sculpture, relief carving or painting to describe the two contradictive phenomena of red heat aspects and in the other side of their bluish green cold, fertile & freshness of the area around the vulcanic mountains.
And when I was working with resin and wooden mirror frame, suddenly realized that I had the perfect media in front of me to describe the beauty of vulcanic power!
So this is it.
The concept was to combine resin painting on the fire theme wood frame carving. Here’s the work plan. You can click on this link to see the Youtube video, and here’s the link for my working process.
Resin Painting “Vulcanic”
Thank you!
September 2018
Selain membuat lukisan, seni resin, pertukangan kayu, seni patung, dan mengerjakan pembuatan taman, kami juga memproduksi mebel beraneka jenis dari yang bahan, desain, hingga harganya minimalis juga memproduksi mebel high end dengan berbagai tipe bahan serta finishing.
Katalog produksi kami dapat dilihat dengan mengklik di sini.
Dengan label GLm, salah satu jenis produk unggulan kami adalah furnitur bergaya retro vintage atau juga dikenal sebagai gaya Scandinavian. Desain ramping, simpel, ringan, eco-friendly menjadi ciri khas utama furnitur Danish Scandinavian.
Meski tampak sangat sederhana, furnitur retro ini selalu menggunakan kualitas kayu terbaik, seperti juga proses upholstery yang tipis dan streamline namun rumit pengerjaannya.
Berikut ini beberapa contoh desain produk retro vintage dan Danish furniture.
Setelah 2 tahun belakangan mulai belajar seni resin, berikut gambaran proses dan beberapa karya yang sudah selesai.
Kepala meja dari resin berisi ornamen kacamata. Video proses pembuatan dan hasilnya bisa dilihat di Youtube. Silakan klik di sini untuk melihatnya.
Beberapa contoh produk yang tersedia di Galeri. Untuk melihat video youtube dari beberapa karya silakan klik di sini.
Salah satu aspek keindahan dari resin adalah kebeningan dan kemampuannya memendarkan cahaya. Beberapa produk kemudian ditambahi lampu LED, hasilnya cukup menarik.
Kedua foto di atas memperlihatkan proses cetap dalam pembuatan karya seni resin. Menggunakan sejumlah bahan baku dari akar kayu jati seperti pada foto di bawah.
Proses pembuatan dari persiapan hingga finishing dapat dilihat pada beberapa video youtube yang dapat Anda lihat dengan mengklik link berikut di sini. Beberapa video lainnya dapat Anda lihat dengan mengklik link berikut ini: Channel Youtube Lukisan Moses.
Pada karya berikutnya, kami sedang mencoba memadukan seni resin dengan seni patung kayu jati dan mozaik marmer.
Terimakasih.
Pada suatu kesempatan santap malam, saya melihat indahnya komposisi warna pada hidangan asam manis ikan kakap merah.
Indah sekali cara sang koki menata sajian yang dilengkapi irisan cabe merah, paprika, bawang bombay dan tomat.
Mengacu pada komposisi warna tersebut saya menuangkan abstraksinya ke dalam lukisan “Asam Manis” dengan cat minyak ke kanvas berbentuk trapesium berukuran kurang lebih 85cm X 120cm.
Saat ini lukisan “Asam Manis sudah diberi bingkai ukiran kayu dan dipajang di Galeri Lukisan Moses di Jl. A. Yani No. 27 Ungaran, Kab. Semarang Jawa Tengah.
Selamat menikmati.
Terinspirasi oleh dinamika gerak ritmik para penari, saya melukiskannya dalam abstraksi lukisan berjudul “Penari”.
Lukisan Penari dibuat dengan cat minyak di kanvas berukuran 90cm X 130cm.
Saat ini lukisan “Penari” terpajang di Galeri Lukisan Moses, Jl. A. Yani No. 27 Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Lukisan “Predators” dibuat dengan cat minyak pada kanvas berukuran 150cm X 220cm. Rekaman videp proses pembuatannya dapat dilihat dengan mengklik link berikut: Melukis “Predators”.
Saat ini lukisan “Predators” dipajang di Galeri Lukisan Moses.
Galeri Lukisan Moses, Jl. A. Yani no. 27 Ungaran, Kab. Semarang.