Working with Wood and Resin

Reclaiming my old coffee table top with wood slices and resin. What a fun weekend with my son Billy in my basement workshop.

This product available for sale at my gallery, Jl. A. Yani no. 27 Ungaran.

005a sp

Wood slices and resin for my my old coffee table top

And here’s the slide for whole process pictures.

This slideshow requires JavaScript.

Abstract Painting, “3 VS 1”

CC ABS 1

My composition today, “3 vs 1”, oil on canvas, 70cm X 90cm, September 2014.

CARPE DIEM

My new oil painting on 70cm X 90cm canvas.

001 Carpe Diem b

Kalimat lengkap ucapan Horatius ini,  “carpe diem, quam minimum credula postero” yang berarti: “petiklah hari dan percayalah sedikit mungkin akan hari esok.”

Maksud pepatah ini adalah menganjurkan orang untuk hidup dan memanfaatkan hari ini secara optimal tidak menunda sesuatu untuk hari esok, dengan begitu kita lebih dapat memanfaatkan waktu yang diberikan secara maksimal.

“Poetry in Action” di Mingguraya, Banjarbaru

Tanggal 31 Januari 2014 malam, saya diajak rekan-rekan komunitas seni Minggu Raya Banjarbaru untuk ambil bagian dalam acara ini:

1012660_10201671115402829_1917806168_n

Secara spontan, terjadilah kolaborasi asik antara seni lukis, sastra dan lukis. Seru tak terduga.

484130_10201671135403329_1682945596_n 1620733_10201671117682886_626789167_n 1620755_10201671605095071_910215237_n

Dimulai dengan acara baca puisi oleh tim tamu dari komunitas sastra kota Tangerang, sementara kami di tepian panggung bundar Minggu Raya beramai-ramai melukis Sulistyono melukis di atas panggung, diiringi permainan musik The Soulsix dan pembacaan puisi oleh rekan Alyi Arsy. Suasana kian hidup.

1610112_10201671458211399_697697547_n

Bersama Sulistyono, kami melukis vokalis The Soulsix, bung Max the Pain. Secara keseluruhan acara yang didukung oleh Bp. Ogi Fajar Nuzuli (Wakil Walikota Banjarbaru) dan digawangi Bung Benyamin dan Ali Arsy, cs ini berlangsung meriah. Bahkan rekan-rekan sastrawan dari Tangerang sempat menggalang pengumpulan dana untuk korban banjir di Banjarbaru.

12105_609220332466908_91993998_n 923104_10201671752498756_534519725_n

Malam indah tak terlupakan. Terimakasih Banjarbaru kota tercinta.

Launching Novel “UDER” dan “SANG PANGERAN”

@ DSC_0022 copy cc

Thank God, tanggal 4 Pebruari 2014 lalu buku saya “UDER” dan “SANG PANGERAN” sudah launch di acara Banjarbaru Bookfair 2014 di kota Banjarbaru.

moses oyes (sang pangeran) moses oyes (uder)

Dalam acara sederhana namun meriah, diskusi berjalan menarik.  @r DSC_5601 (12) @r DSC_5601 (17)

@r DSC_5601 (21) @r DSC_5601 (24)

Diramaikan oleh rekan-rekan kalangan sastra Banjarbaru, pers dan komunitas musik Punk, acara ini berjalan lancar.

1656303_10203072537203575_672019679_n

Secara khusus saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ogi Fajar Nuzuli, Wakil Walikota Banjarbaru yang juga pecinta seni rupa dan sastrawan yang banyak membantu komunitas seni di Banjarbaru, Ibu Hj. Nurliani selaku Kepala Perpusda Banjarbaru dan juga penyelenggara BBF 2014, yang juga dibantu oleh rekan Benyamin, Bung Randu, Mbak Endang M, Sulistyono, Mbak Martha Krisna, Bung Ali Arsy, Max, David,  Jabuk, Dhani, Budi Lanang, Ableh, Vanny W, Yudi Raden, Ully, Ade Ihsan, Mbak Loli, Bung Catur, Dik Zaki, Johan, Zain, Arul, Pak Radius, Pak Yulian Manan, dan sederetan rekan lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

Ini link untuk melihat video rekaman acaranya. http://www.youtube.com/watch?v=3afkylcq-gs&list=UUOSQpyzH_R9fxVmvhODvQvQ.

 

Cipta Lagu Rohani Bahasa Dayak: “DOA APANG IKEY” (Doa Bapa Kami).

Sakatik", Oil on canvas, 100cm X 150cm, Mos Yes, Agt. 2012

Lukisan “Sakatik”, Oil on canvas, 100cm X 150cm, Mos Yes, Agt. 2012

 

DOA APANG IKEY  (Klik judul untuk melihat video).
Apang ikey je huang sorga
araM buah imparasih
Keleh krajaaM dumah
KahandakMuh kan manjadi
Kilau hung huang sorga
kakai kea hung hunjun petak
Tenga taluh kinan ikey
umbet akan andau tuh
Tuntang ampun kasalan ikey
kilau ikey maampun
je basala dengan ikey

Reff:
Ela manamean ikey huang tingkes
Liwus ikey bara taluh papa
karana ayuM atun karajaan tuntang kuasa
tuntang kahai, palus katatahi.

AMEN.

Cipta Lagu Rohani: “Merpati Patah Sayap”

Pernah suatu ketika rasa kecewa menyesak, mendesak amarah yang sia-sia hingga akhirnya kembali pasrah berserah dan percaya bahwa segala rencanaNya adalah indah, dari semula rancanganNya bagi kita semua adalah masa depan yang cerah. Amen.

Berikut ini sebuah lagu kesaksian yang mengisahkan pergumulan yang sempat mengalihkan pandangan mata iman, terkaburkan oleh kelemahan diri.

Merpati Patah Sayap.mp4_snapshot_01.51_[2013.02.10_21.01.26]

Lagu ini dinyanyikan bersama anak saya nomor tiga, Priskila Liane Eterwei Madag0 (Yana).

MERPATI PATAH SAYAP (Klik judul untuk melihat video)
Lirik lagu Bagian 1.
Gundah hati trima lara jiwa
tergilas beban tak terperi
langit hitam duka kelam

Kubermohon asa doa resah
Terpanjat swara tanpa daya
Lewat lagu kuberseru

Reff 1.
Oh Tuhan ini anakMu
HambaMu sujud berserah
Pasrah bagai merpati
patah sayap diterpa badai

Bagian 2.
Tuhan tahu sgala luka hati
dan beban di jiwa anakNya
Dia obati Dia pulihkan

Dalam gelap nan pekat hidupku
Dia datang ulurkan tanganNya
Cahya berkat trang jalanku

Reff 2.
Tiada sungguh tiada
yang mustahil bagi Tuhanku
Nyata oh sungguh nyata
Kasih Yesus terbukti nyata

Reff 3.
Oh Tuhan terima kasih
Puji syukur hanya bagiMu
Kau ajaib penuh mujizat
Sungguh ajaib sungguh mujizat.

DARI TEPIAN RIMBA & SUNGAI KASIH,

LM, PEB. 2013

SELF COMPOSED LOVE SONG FOR MY WIFE: “PRECIOUS LOVE” (RATU RIMBA)

Ratu aa Rimba (Song for my wife).mp4_snapshot_04.42_[2013.02.09_23.21.50]

Feat Yana & Billy, for my lovely wife Ester V.T. Especially composed for our upcoming wedding anniversary 2013.
“PRECIOUS LOVE” (Ratu Rimba) (Klik judul untuk melihat video).
Verse 1.
My precious love you’re my dream come true
You’re the only thing could turn me insane
As storm in my soul, drive me crazy when you’re far away

Make my heart beating fast
every moment you appear
Teasing my mind

Let me take you in my arms
Together we face the world in hands of Christ
for better future in love till end of time

Verse 2.
Kau kasihku, dengar laguku
ungkapan hati nan merindumu
Suara cinta yang bergema di kalbu

Dengan nada-nada cinta kuingin kau tahu
Sejak pertama jumpa dengan dirimu
Jiwaku tertaut oleh kilau pesonamu
Bak bunga emas wangi dan mulia

Verse 3.
Kau cintaku, sekar kencana
Bunga asmara hangat membara
Belahan jiwa harum di belantara

Dengar detak-detak hati yang tiada henti
Sejak pertama jumpa trus bergelora
Jiwaku hanyut dalam indah bayanganmu
Sang ratu rimba cintaku slamanya
Sang ratu rimba oooh… cintaku slamanya

Peb. 2013, dari tepian rimba, gombalan gaya baru, upaya bikin biniku klepek-klepek…

Lukisan Moses,

Cipta Lagu Rohani Dayak: “Taharu Indang Apang”.

Tergugah oleh kerinduan pada Ayah dan Bunda serta kasih Tuhan pada mereka, inilah ungkapan kesaksian hamba dalam lagu dalam bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah.

Taharu Indang Apang

Lirik lagu:

TAHARU INDANG APANG (Klik judul untuk melihat video)
Bagian 1.
Oo indang ela malihi aku
Oi apang duhup aku anakmuh
Huang dehes pambelum
Mingat arep metuh kurik
Taharu indang apang

Tuh aku jadi hai
mingat kahalapmuh indang apang

Mian awaukuh, majar mananjung
patusu mandulang manantamba
kuntep sintam kuntep sintam

Bagian 2.
Oo Tuhan duhup indang apangkuh
Harajur mamplawa jalan ewen
Huang tingkes handiai ela manamean ewen
Pahayakindang apang

Hong araM jalan slamat
janjiM puna tutu jatun sala

Karinah asiM palus katatahi
Paabas kaharap indang apang
huang araM, Yesus Tuhan

Terjemahan syair di atas sebagai berikut:

TAHARU INDANG APANG (Rindu Bunda Ayah)
Bagian 1.
Oo indang ela malihi aku / Oh bunda jangan tinggalkan aku
Oi apang duhup aku anakmuh/ oh ayah tolong aku anakmu
Huang dehes pambelum / dalam arus kehidupan
Mingat arep metuh kurik/ teringat kala masih kecil
Taharu indang apang/ merindu bunda ayah

Tuh aku jadi hai/ kiniku sudah besar
mingat kahalapmuh indang apang/ mengingat kebaikanmu bunda ayah

Mian awaukuh, majar mananjung/ merawat bayiku, mengajar berjalan
patusu mandulang manantamba/ menyusui menyuapi mengobati
kuntep sintam kuntep sintam/ penuh kasihmu penuh kasihmu

Bagian 2.
Oo Tuhan duhup indang apangkuh/ Oh Tuhan tolong bunda ayahku
Harajur mamplawa jalan ewen/ selalu menerangi jalan mereka
Huang tingkes handiai ela manamean ewen/ dalam pencobaan hindarkanlah mereka
Pahayak indang apang/ sertai bunda ayah

Hong araM jalan slamat/ dalam namaMu jalan selamat
janjiM puna tutu jatun sala/ janjimu sungguh benar tiada salah

Karinah asiM palus katatahi/ jelas kasihMu selama-lamanya
Paabas kaharap indang apang/ perkuat pengharapan bunda ayah
huang araM, Yesus Tuhan/ dalam namaMu Yesus Tuhan

dari tepian hutan dan laut, 09 Peb. 2013

Lukisan Moses

Cipta Lagu Rohani: “SEPERTI ELIA”

Seperti Elia.mp4_snapshot_03.12_[2013.02.07_11.36.07]

Berikut ini satu karya lagu rohani yang terinspirasi oleh besarnya kuasa kasih Tuhan pada Nabi Elia serta seorang janda dari Sarfat yang membantunya. Komposisi balada dengan sejumlah nada minor dominan dan dinamika tempo ringan.

Berikut syair lagu selengkapnya:

SEPERTI ELIA (Klik judul untuk melihat video)

Seperti Elia, nabi Allah
dipelihara, dijaga, dilindungi
sesuai janji agung

Seorang janda dari sarfat
rela menampung hamba Allah
meski nyaris mati kelaparan
kehilangan asa

Elia meminta sepotong roti bundar
disediakan oleh sang janda
lalu mujizat pun dinyatakan
minyak roti dicukupkan