Abstract Painting, “3 VS 1”

CC ABS 1

My composition today, “3 vs 1”, oil on canvas, 70cm X 90cm, September 2014.

Desain Benang Bintik Motif Bitik, Dawen Taya dan Dehes

Desain kali ini terinspirasi oleh bitik (semut), dawen Taya (daun Taya, kerap dibuat sayur pahit, lezat!), dan dehes (arus air sungai). Komposisi warna agak cerah dan keras, sesuai intepretasi kesan rasa tema motif.

Inilah hasil olah rasa estetik (yang semoga benar-benar diterima indah) atas karakter bitik yang kecil lincah dan terus bergerak, dawen Taya yang pahit, keras namun lezat serta dehes yang mengalir keras dan lembut; ke dalam komposisi garis dan warna. Semoga menjadi inspirasi.

This slideshow requires JavaScript.

Tepian Rimba, Oktober ’12

Lukisan Moses,

Desain Benang Bintik Motif Antang, Bajai, Bajuru, Batang Danum

Benang Bintik merupakan produk tekstil khas Kalimantan Tengah yang bercirikan motif ornamen tradisional suku Dayak. Terbentuk oleh garis-garis yang umumnya berupa lengkungan dan lingkaran-lingkaran berujung tajam, kesan rasa harmonis mengalir seiring komposisi warna-warna primer yang berani.

Ornamen pakem berupa visualisasi flora dan fauna endemik bersatu dengan garis-garis latar berwarna kontras sesuai pakem khas utama yaitu hitam (babilem), putih (baputi), merah (bahandang), kuning (bahenda) dan hijau (bahijau). Ornamen lain yang umum digunakan yaitu Betang (rumah panggung), Batang Garing Belum, Talawang, Mandau dan aneka produk budaya Dayak.

Dalam sajian karya desain berikut ini, saya mengkombinasikan warna-warna tersier sebagai warna antara untuk menjembatani dan menyatukan objek-objek berpola warna primer yang kuat.

Untuk menonjolkan ciri utama benang bintik yaitu corak mozaik latar belakang yang berkesan belang bintik-bintik ringan, saya menggunakan dasaran berupa campuran warna cat minyak di atas kanvas. Diawali dengan sketsa utama objek dan dilanjutkan dengan pencampuran cat minyak secara langsung di atas kanvas.

Desain berikut ini dimaksudkan untuk memperkaya khasanah referensi motif Benang Bintik lewat desain yang diupayakan berbeda dari yang sudah ada. Semoga. Selamat menikmati.

This slideshow requires JavaScript.

Tepian Rimba, Otober 2012,

Lukisan Moses

2 Mekar 2 Kuncup

Jika bicara tentang keseimbangan hidup, mari belajar dari bunga.

"2 Mekar 2 Kuncup", oil on canvas, 70cmX90cm, light impasto, Mos Yes, Agt. 2012.

“2 Mekar 2 Kuncup”, oil on canvas, 70cmX90cm, light impasto, Mos Yes, Agt. 2012.

Dari tepian sungai Rungan, Kahayan,

LM, 08/2012

 

RETOUCHING “THE BLUE ROSE”

Unsatisfied with the background especially tose leaves, I retouched this painting a week ago.

Blue Rose, Oil on canvas, 70cm X 90cm, Moses Oyes, Aug. 2012

Blue Rose, Oil on canvas, 70cm X 90cm, Moses Oyes, Aug. 2012

Flowery Flowers

Bunga-bunga, ya kali ini saya sedang keasyikan mengeksplorasi aneka bunga, terutama Mawar, ada juga Melati dan Anggrek.

Mulai dari sapuan kuas halus,tekanan pisau palet bertekstur tebal hingga olesan dengan tangan. Inilah beberapa hasilnya.

This slideshow requires JavaScript.

“Blue Rose”, Thick textured paletted oil coloron Canvas, 70cm X 90 cm, Moses Yes, June 2012.

“Rose Minimalis”, Oil on Canvas, 70cm X 90 cm, Moses Yes, June 2012.

“Melati Putih”, Thick textured paletted oil coloron Canvas, 70cm X 90 cm, Moses Yes, June 2012. (Sold).

“Rose of Fire”, Thick textured paletted oil color on Canvas, 70cm X 90 cm, Moses Yes, June 2012. (Sold).

“Rose Fantasy”, Oil on Canvas, 70cm X 90 cm, Moses Yes, June 2012.

“Mawar Merah Biru”, Oil on Canvas, 50cm X 60 cm, Moses Yes, June 2012. (Sold).

“Sekuntum Mawar”, Oil on Canvas, 60cm X 80 cm, Moses Yes, June 2012. (Sold).

“Anggrek”, Thick textured paletted oil color on Canvas, 70cm X 90 cm, Moses Yes, June 2012. (Sold).