Lukisan “Penari”

Terinspirasi oleh dinamika gerak ritmik para penari, saya melukiskannya dalam abstraksi lukisan berjudul “Penari”.

WP_20161116_16_00_01_Pro cc.jpg

Lukisan Penari dibuat dengan cat minyak di kanvas berukuran 90cm X 130cm.

wp_20161116_17_11_58_pro-cc

Saat ini lukisan “Penari” terpajang di Galeri Lukisan Moses, Jl. A. Yani No. 27 Ungaran, Kab. Semarang, Jawa Tengah.

Lukisan “Predators”

Lukisan “Predators” dibuat dengan cat minyak pada kanvas berukuran 150cm X 220cm. Rekaman videp proses pembuatannya dapat dilihat dengan mengklik link berikut: Melukis “Predators”.

20160813_183706

Saat ini lukisan “Predators” dipajang di Galeri Lukisan Moses.

20161022_181028-c

Galeri Lukisan Moses, Jl. A. Yani no. 27 Ungaran, Kab. Semarang.

Lukisan “Ultimate Melting”

Lelehan terakhir, bahwa segala keindahan dan kecantikan wajah semata akan pudar seiring waktu. Itulah makna lukisan berukuran 150cm X 220cm yang dibuat dengan cat minyak ini. Proses pembuatan lukisannya dapat Anda lihat dengan mengklik link berikut ini: The “Ultimate Melting” Painting Process.

Lukisan ini sudah terjual. Sold.

ultimate-melting

Terimakasih.

20161001_115022-cc

Sekilas Galeri & Studio Lukisan Moses

Inilah tempat berkarya dan memajang baik lukisan, patung, instalasi maupun aneka furnitur unik untuk perlengkapan dekorasi interior.

Inilah link video tentang sekilas Galeri Lukisan Moses di Ungaran.

Digital Camera

Sebagian besar karya berupa karya lukisan dipajang di ruang pamer, sedangkan materi lain yang masih dikerjakan terdapat di lantai dasar yang juga merupakan studio sehari-hari.

20161022_181028-cc

Jika Anda ingin mengunjungi studio, ikuti saja tanda panah di sudut kiri depan. Masuk saja lewat pintu samping.

Digital Camera

Inilah jalan masuk ke studio.

 

20161029_123220-c

Silakan berkunjung. Alamatnya di Jl. A. Yani No. 27 Ungaran, Kab. Semarang. Jawa Tengah.

Buat teman-teman yang mau berkunjung ke galeri, mohon maaf karena saya seringkali berada di luar kota, maka segala urusan berkaitan dengan janji bertemu, kunjungan hingga transaksi seluruh benda seni yang ada di galeri saya percayakan pada sdri. Amazia selaku manajer galeri. 

Amazia, Moses art gallery manager

Lukisan “Merry go Happy”

Lukisan “Merry go Happy” dibuat di atas kanvas berukuran 140cm X 210cm dengan cat minyak. Karya ini merupakan ekspresi abstrak rasa bahagia, diungkapkan dengan warna cerah namun lembut.

Proses pembuatannya dapat dilihat pada link video youtube berikut ini, Proses Melukis “Merry go Happy”. Silakan klik. Terimakasih.

Semoga membuat Anda bahagia.

000-20161101_193325

Lukisan “Blue Anger”/ “Permata Berdarah”, Respek untuk Dahlan Iskan

Dahlan Iskan memang bukan dan tak sebengis Jengis Khan. Beliau tak menunjukkan amarah yang liar meski layak demikian. Dahlan Iskan marah namun melakukan perlawanan secara elegan. Apa pun hasil perlawanannya beliau tetap seorang terhormat.

Semoga beliau sehat dan tetap berhati besar. Terinspirasi dari perjuangannya, inilah lukisan “Blue Anger” atau “Permata Berdarah” yang di buat dengan cat minyak di kanvas berukuran 150cm X 220cm.

?????????????

“Blue Anger” cat minyak di kanvas berukuran 150cm X 220cm.

Selamat berjuang Bung!

Membuat Mebel Lukis

Berikut beberapa karya lukis yang saya buat di permukaan meja kayu mahoni dan jati. Karya lainnya dibuat pada kursi, drawer, meja konsole, dan lainnya.

@ meja segi (3)

Sebelum dilukis, permukaan meja diberi lapisan semacam gesso yang terbuat dari enamel dan bubuk talc (Calcium bicarbonat). Selanjutnya setelah dilukis, diberi lapisan resin epoxy bening Chemset produksi Inggris yang aman bagi manusia.

Berikut ini beberapa contoh karya yang tersedia di galeri Lukisan Moses di Jl. A. Yani No. 27 Ungaran, Kab. Semarang.

IMG_20160804_112353

This slideshow requires JavaScript.

Semoga bermanfaat.

Lukisan “Link”

Berikut karya yang baru saya selesaikan, berjudul “Link”. Dibuat dengan cat minyak di kanvas berukuran 8ocm X 100cm.

Kontak indoartwork@gmail.com, SMS 085292333460.

Mengangkat tema kesadaran dan kontemplasi, semoga bermakna.

LINK, Oil on canvas, 80cm X 100cm, Moses, July 2016 cc

“Link” oil on canvas, 80cmX100cm, August 1st 2016

Terimakasih, salam.

Nonton Ramayana Ballet di Prambanan

Sungguh sebuah pengalaman indah. Itu kalimat simpulan atas apa yang saya saksikan di Candi Prambanan tanggal 23 September 2014 kemarin. Ramayana Ballet namanya. Dimainkan secara kolosal oleh puluhan penari trampil, diiringi musik langsung dengan tatanan panggung yang lengkap dengan pencahayaan apik, sungguh tak rugi para penontonnya membayar dan meluangkan waktu menyaksikannya. Meski tiket bernilai ratusan ribu rupiah dan lokasi pertunjukkan cukup jauh dari tempat menginap, semuanya setimpal dengan sajian Ramayana Ballet. Setelah menyaksikan sendiri di Candi Prambanan, Jawa Tengah, sungguh indah. Seandainya mendapatkan kesempatan menyaksikan kembali, saya akan melakukannya meski telah menyaksikannya beberapa kali.

000 20140923_214154

Kemasan pertunjukan terlihat rapi, menyenangkan dan membanggakan. Ya, bangga karena para pengelolanya mampu memberikan hiburan sekaligus kebanggaan bagi orang Indonesia. Apalagi sebagian besar penonton dalam setiap gelarnya adalah wisatawan manca negara.

Sejak di pintu masuk terasa keramahan dan kesiapan pengelola acara Ramayana Ballet. Lokasi parkir yang nyaman dan luas membuat puluhan kendaraan, termasuk sejumlah bus pariwisata yang membawa rombongan pengunjung. Meski mulanya kecewa karena mobil kami dan beberapa tamu lain kesulitan menemukan lokasi pertunjukkan karena petunjuk yang kurang jelas (saat menyampaikan keluhan kepada petugas tiket masuk, kata mereka petunjuknya cukup banyak namun sepertinya tertutup pepohonan dan tidak diberi penerangan memadai).

000 20140923_214038

000 20140923_214048

Suasana pelataran parkir di lokasi pertunjukan.

Berjalan menuju pintu masuk area pertunjukkan, pengunjung disambut oleh cahaya terang yang menyinari halaman yang bersih dengan sejumlah penerima tamu berbusana tradisional Jawa. Dengan wajah ramah mereka memberikan petunjuk dan keterangan yang diperlukan setiap pengunjung. Setelah melangkah naik menuju halaman depan ditampilkan beberapa penari yang siap menemani pengunjung yang ingin foto bersama, dan sungguh tidak sia-sia karena memang terlihat antusiasme tamu untuk foto bersama mereka.

000 20140923_191817

Saat tiket diperiksa, penerima tamu memberikan ucapan selamat datang dan beberapa petunjuk tentang lokasi tempat duduk. Tak jauh dari tempat mereka berdiri disediakan banner dan wadah lembaran cetakan berisi sinopsis cerita Ramayana dalam berbagai bahasa.

002 20140923_191844

Di bagian sisi kiri pintu masuk tersedia pula kamar kecil dan jalur khusus untuk penyandang cacat, setelahnya ada pula kanting penjual makanan dan minuman.

000 20140923_213916

000 20140923_213922

Setelah memasuki area pertunjukan pun tersedia toilet umum yang baik dan bersih. Sengaja saya memeriksa bagian dalamnya.

000 20140923_202611

000 20140923_202558

Memasuki ruang pertunjukkan yang merupakan sebuah panggung terbuka, sungguh memikat hati. Tatanan bangunan mirip koloseum berlatar belakang candi Prambanan yang terlihat megah karena pencahayaan yang indah.

000 20140923_200232

Sebelum pertunjukan dimulai pembawa acara menyambut para tamu dan menjelaskan etiket acara dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Tata lampu yang indah dan musik pembuka dengan tata suara yang baik menjadi penanda dimulainya pertunjukkan. Sesaat lampu menjadi redup dan tarian Ramayana pun mulai dimainkan. Kemampuan para penari, pemusik dan penyanyi tradisional ditampilkan maksimal. Terasa kolosal dan nuansa penampilan yang profesional sangat terasa.

This slideshow requires JavaScript.

Berikut ini beberapa foto culikan penampilan Ramayana Ballet di Candi Prambanan.

This slideshow requires JavaScript.

Penampilan yang indah. Berikut ini salah satu cuplikan tarian yang menjadi favorit saya.

This slideshow requires JavaScript.

Pertunjukan indah. Ingin rasanya mengenal dan menulis lebih jauh para pengelola dan pendukung Ramayana Ballet untuk menggali informasi lebih jauh tentang kiprah dan perjalanan profesional mereka. Semoga.

Selasai acara, para tamu dihentarkan pulang lagi-lagi dengan mengesankan. Di sepanjang tangga keluar area pertunjukan, para penerima tamu dan petugas berpakaian tradisional Jawa berdiri berjajar mengucapkan terimakasih dan selamat jalan bagi para pengunjung.

000 20140923_213940

000 20140923_214008

Saya percaya para pengunjung pulang dengan puas dan menyebarkan kabar keindahan Ramayana Ballet kepada calon pengunjung berikutnya. Termasuk saya, yang tadinya tidak berharap banyak selain ingin mengenalkan budaya bangsa kepada anak-anak dan kerabat serta mencari materi objek lukisan berikutnya, malah pulang membawa kesan mendalam dan bertekat mengajak kenalan lain untuk menyaksikan Ramayana Ballet di Candi Prambanan, Jawa Tengah.